Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

"Selesai" Lirik Puisi Khoirul Triann

Di tahun tahun penuh luka

aku yang sayap nya patah sebelah ini

masih bisa untuk terbang sendirian

meski kadang terbangku jatuh-jatuhan

jiwaku habis-habisan

dan sedihku tidak karuan

mengakhiri tahun dengan

Ya udahlah mau gimana lagi

semakin dewasa

kalimat itu semakin sering kita ucapkan

kita sudah berusaha sebaik mungkin

tapi bukan kita yang menentukan hasil

tahun ini memang banyak sedihnya

banyak manusia yang sehingga hanya

menaruh harapan kosong

banyak yang datang tapi cuma permisi

banyak yang mengetuk tapi tanpa maksud

sepertinya manusia-manusia ini cuma ingin tahu

penasaran dengan isi rumahku yang dari

luar tampak megah tapi setelah masuk ke

ruang  tamunya saja berantakan

bagaimana tidak

tahun ini badainya terlalu kencang

tidurku tidak lelap

lariku terlalu jauh

pergi ku tidak kunjung pulang

lalu bagaimana sempat aku merapikan

ruang tamu

sedang aku saja payah

diajar oleh cinta dan semesta

dipatahkan oleh rasa percaya dan

diakhiri dengan rasa kecewa serta

semesta yang tidak ramah dulu kata ibu

dewasa itu menyenangkan kataku

dewasa Itu Menyakitkan

kalau saja dari awal aku tahu urusan

hati akan serumit ini

aku tidak akan mencintai satu manusiapun

di bumi

kalau saja dari awal aku tahu kecewa

sesakit ini

aku tidak akan menaruh percaya kepada

manusia lain

semua cerita tentangmu sudah habis

kutambatkan

semua hal baik darimu sudah selesai

ku pelajari

Terima kasih untuk semua yang sudah

hadir dihidupku tahun ini

meski datang dan pergi silih berganti

hingga hilang dan tidak kembali

semuanya punya ceritanya masing-masing

tapi tetap saja

diakhir cerita semuanya Pergi

mulai dari awal Januari yang harus

berakhir

sini duduk sebentar

sepertinya bau-bau lelah

dan ternyata Gini ya rasanya gagal

mencoba menerima bagian terdalam

kehilangan

banyak perjalanan sampai akhirnya aku

mati rasa

Terima kasih kasih

maaf Kita hanya virtual

maaf

untuk keterlaluan yang kusengaja

dan maaf aku kalah fisik

tentang jatah gagal tentang ikhlas yang

tidak pernah sempurna

sampai pada akhirnya aku baru paham

aku hanya butuh kamu

manusia hebat yang aku tulis di Juni

dan pundaknya

Maaf ya bisa aku seginiaku ini terlalu rusak untuk diperbaiki

sampai aku harus ribut dengan isi kepala

dan nyatanya

setelah perjalanan panjang

aku masih belum menemukan jawaban

sebenarnya serat menjadi manusia itu apa

dari aku si payah

anakmu yang paling kalah dan akhirnya

aku menyerah sisanya

aku berantakan

gagal yang paling gagal

menemukan alasan mengapa aku berhenti

singkatnya begini

tahun ini isinya ramai

rangkaian reaksi dari masing-masing

kegagalan sudah pernah kita Tuliskanselebihnya

tinggal bagaimana kita harus tetap

melanjutkan hidup di usia 20-an yang

Setengah Gila ini.


Post a Comment for ""Selesai" Lirik Puisi Khoirul Triann"